Fungisida Antracol 70wp 250gr

Fungisida Antracol 70wp 250gr

Fungisida Antracol 70wp 250gr adalah Fungisida kontak berbentuk tepung berwarna krem yang dapat di suspensikan,untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman Anggur, Bawang Merah, Cabai,
Tembakau, Tomat, Kentang, dan lain lain.

Kelebihan Produk

  • Bekerja efektif di segala musim (musim kering dan hujan)
  • Cocok untuk diaplikasikan di dataran rendah atau tinggi
  • Dapat diandalkan, telah menjadi pemimpin pasar selama 30 tahun
  • Merupakan sumber elemen penting (zinc)
  • Dapat ditoleransi oleh beragam tanaman, juga untuk tanaman yang usianya masih muda (dalam tahap awal pertumbuhan).

Kekurangan

  • Fungisida yang telah dilarutkan bersama air harus segera digunakan dan tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, sebab larutan akan mengendap sehingga tidak akan berfungsi dengan maksimal.
  • Pada jenis tanaman tertentu seperti bawang merah, bawang daun, bawang putih dan sejenisnya harus ditambahkan perekat.
  • Fungisida tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama jika kemasan sudah dibuka, sebab produk akan menggumpal dan berubah warna.

Cara aplikasinya

  • Anggrek : penyakit barcak daun Cercospora dendrobii, penyakit busuk hitam Phytophthora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
  • Anggur : penyakit embun tepung Plasmophara viticola (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 g/l)
  • Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha, penyakit bercak daun Marssonina coronaria (penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Bawang daun : penyakit bercak ungu Alternaria porri (penyemprotan volume tinggi : 1000 – 2000 g/ha)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria alii (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 g/l)
  • Cabai merah : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 g/l)
  • Cabai merah : penyakit antraknosa buah Colletotrichum sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 g/l)
  • Cengkeh : penyakit cacar daun Phyllosticta sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 g/l)
  • Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis, penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
  • Jarak Pagar : penyakit embun tepung Oidium tingitaninum (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Jeruk : penyakit tepung Oidium tingitaninum (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
  • Kacang panjang : penyakit karat Uromyces vignaee (penyemprotan volume tinggi : 1500 – 2000 g/ha)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola, Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Kedelai : penyakit karat Phakopsora pachyrhizi (penyemprotan volume tinggi : 1000 – 1500 g/ha)
  • Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2,5 g/l)
  • Ketimun : penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Kina : penyakit mopog Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,7 g/l)
  • Kopi : penyakit karat daun Hemileia vastatrix, penyakit bercak daun Cercospora coffeicola (Penyemprotan volume tinggi : 6 g/l)
  • Krisan : penyakit karat Puccinia shrysanthemi (penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Kubis : penyakit rebah/mati bibit Pythium sp., penyakit bercak daun Alternaria spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 g/l)
  • Lada : penyakit busuk pangkal batang Phytophthora palmivora var.piperis (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 2,5 g/l)
  • Mangga : penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides, penyakit bercak daun Stigmina mangiferae (penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Padi sawah : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit busuk pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak coklat Cercospora janseana (Penyemprotan volume tinggi : 250 – 1000 g/ha)
  • Pembibitan kelapa sawit : penyakit bercak daun coklat Curvularia maculans (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
  • Petsai : penyakit bercak daun Alternaria brassicae (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
  • Rosela : penyakit busuk kaki Phytophthora parasitica (Penyemprotan volume tinggi : 3 g/l)
  • Semangka : penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium, embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 1500 – 2000 g/ha)
  • Strawbery : penyakit bercak daun Mycosphaerella fragariae, penyakit kapang kelabu Botrytis cinerea (penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 g/l)
  • Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
  • Tembakau di pesemaian : penyakit rebah batang Pythium spp., dan Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
  • Tomat : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 2,5 kg/ha)

Semprotkan pada seluruh bagian tanaman. Untuk pencegahan, semprotkan larutan tersebut setiap minggu. Jika serangan sudah mulai berat, semprotkan 2 kali seminggu.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published.